RSS

Ketika mimpi menyambut...

Berbicara soal mimpi, ada banyak mimpi yang ada di benakku. Tak perlu dsebut satu2 ya, salah satunya adalah mimpi membuat sebuah karya.
Pertama kali aku bekerja di sini (red: smk), aku pikir kok ngga nyambung ya dengan makanan sehari2ku dkampus, dkampus aku ngga pernah ngurusin duit orang, tapi dsini itu jadi rutinitas. Tapi ada yang bikin aku senang, aku masih bisa berkarya dengan melatih anak2 menari, ya walaupun aku bukan guru tari asli alias ngga pernah dapet ilmu khusus dbangku sekolah tentang menari, sedikit2 yang aku bisa aku tularkan ke adik2 aku di smk.
Pertama kali aku melatih mereka, aku diam2 punya mimpi akan membawa mereka dari yang tidak bisa menjadi bisa, dan merangkak hingga berlari ke puncak.
Pentas yang seringnya hanya untuk acara sekolah saja, dan pertemuan2 kedinasan, tarian yg kuajarkan ke mereka lama2 dikenal oleh dinas brebes. Kemudian mulailah merambat ke lingkungan dekat sekolah tp judulnya pentas keluar dari sekolah kan? Rasanya tu bangga banget sama mereka yang mewujudkan karyaku, aku sangat takjub dengan semangat mereka. Bukan hanya di situ. Sesuatu yang lebih tinggi lagi akhirnya setelah pentas di tingkat sekolah, kecamatan, akhirnya bisa di tingkat kabupaten, yaitu mengisi event ulang tahun brebes. Sudah di situ saja? Pikir aku bisa kok lebih dari itu, tapi bagaimana caranya? Sempet terlintas pengen bikin karya yg lebih besar lagi, yaitu konser tarian. Tapi sepertinya terlalu tinggi. Haha
And now, I get it. Sesuatu yang membawa mimpiku dan mimpi para penariku, pentas ke tempat yang lebih dari yang pernah ada. Belum terlalu tinggi tapi setidaknya dan mudah2n bisa membawa ke puncak yang dituju. Pentas tingkat provinsi. Membawa nama sekolah, nama brebes ke tingkat jawa tengah, amazingna lagi rekor dengan 50 penari. Ini berhasil membuat kepalaku senut2 karna penariku hanya ada 20an, aku seperti ditantang untuk kerja keras lagi. Akan ada apa nanti di depan sana, aku membayangkan big event ini membuka mimpiku dan mimpi penariku...mimpi kita disambut adik2ku, bangga tapi bingung, beban bertambah, dan memikirkannya saja seperti ingin dilepas, apakah ini menyerah? For our dream, lets work hardly... aku tidak akan menyerah demi semua orang yang menggantungkan mimpinya kepadaku. Ini jawaban semua ada padaku. Akan ada apa nanti? Intinya aku ngga boleh egois sekarang walaupun di satu sisi aku ingin mewujudkan mimpiku yang lain juga, rasanya ingin menangis, harus bagaimana aku membuat keputusan ketika mimpi2 besarku menyambut????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo pada Gabung...^_^