Curhat...

Dear...
Aku hanya ingin mengukir kisahku kembali, ku tulis agar abadi. Nanti ketika ku buka dan ku baca entah kapan waktunya, aku akan kembali di masa aku pernah berada pada cerita kali ini.
14 juli 2014 melalui sepupuku novi, aku berkenalan dengan laki2 ini, namanya Wahyu Akbar Adiguna. Dia teman kuliah novi. Berkenalan lewat bbm, kemudian bertukar no hp, dy langsung meneleponku malam itu. Hmmmm, aku kira aku akan canggung, akh! Umurnya lebih muda satu tahun dari umurku. Tapi, dicoba aja. Toh buat teman mah ngga pandang umur. In fact, he is fun. Nyambung. Apa mungkin karna kita pada situasi yang sama, sama2 ngga bisa sepi. Atau pengalaman cinta yang sama, diselingkuhin gara2 LDR, baru putus pula. Maybe karna kita sama2 punya pandangan yg sama, serius ga mau main2 lagi tentang hubungan. Ya kemungkinan2 itu ada berdasar tebak2an aja dari logika aku tentang cerita2 dy. Dy orangna suka cerita, jujur sepertinya, and of course so seriously. Tapi bisa becanda kok, jadi ga bikin boring. ^_^
19 juli 2014. Kebetulan aku ada perlu ke Semarang, oya sebelumnya aku belum cerita dy kerja di PT. Jasa Raharja di Semarang. Aku mencoba melawan kemalasanku ke kota itu karna kisahku sebelumnya. Sampai di sana, teringat masa lalu sesekali, tapi setelah bertemu dengannya, aku lupa kalau aku pernah punya kisah di kota itu, seolah semua kenangan sirna, karna ada dy. Padahal belum ada seminggu aku kenalan sama dy tp akrabnya berasa sudah kenal lebih dr 1,2, atau 3 bulan bahkan lebih dr berbulan2. Ada panggilan khusus aku buat dy, yaitu ndud. Karna perutna mang ndud, hihi...semoga dy ngga marah saat baca ini. ^_* pertama bertemu, menemani dy buka puasa di CL, karna aku sudah makan sebelumnya dengan sahabatku rifka. Pulangnya, mobil dy mogok di daerah simpang lima, kondisi hujan, dan dy panik hebat. Aku mencoba membuat dy tenang. Berkali2 dy menelepon orang bengkel atau derek atau apapun yang bisa menolongnya, namun bantuan tak kunjung datang. Akhirnya sambil menunggu dan hujan pun reda, kita naik sepeda yang isi 2, cuma dapet 2 putaran mengelilingi bundaran simpang lima. Karna sudah larut, dy mengantarku pulang naik taksi.
20 juli 2014. Jalan2 ke cimory. Awalnya canggung, tp setelah narsis bareng, aku paksa dy buat narsis, hehe... semua jd sedikit longgar ruang canggungnya. Entahlah apa yang dy pikirkan tentangku, yg pasti hari itu I'm happy with him.
21 juli 2014. Ngga sempet jalan2 lagi, he is busy. Cuma bukber aja, dan beli tiket kereta buat aku pulang besokannya, habis itu pulang. Aku berharap bisa lama sama dy soalnya malam terakhir di semarang.
22 juli 2014. He still busy, tapi dy katanya bisa mengantarku ke stasiun karna dy pulang kerja jm 3. Tapi menjelang jam 3, masih jam 2 kalau ngga salah, dy bbm ngga bisa nganter karna kerjaan banyak. Its ok, aku bisa naik taksi. Tapi sampai jam 4 pun aku blm dapet taksi. Alhamdulillah dy bolos kerja sebentar demi mengantarku pulang. Agak ngga enak banget sih dalam hati aku tapi jujur saat itu ketika aku di php in sama taksi, cuma dy satu2nya harapanku. So, dy menjemputku dan ngebut karna kereta brgkt jm setengah 5 sore. Aku benci perpisahan, tapi emang itu seharusnya, aku kembali ke habitatku, haha...
I'll remember you my ndud. Entah jalan apa yang terbentang di depan kita nanti, cerita apa yang terukir pada kisah kita kelak, semoga cerita di atas akan menjadi kenangan kita. Aku ngga mau terlalu berharap kita bersatu, karna masih banyak cela pada diriku yang km blm tau dan setelah tau apa mungkin km akan menerimaku ndud. Mengenalmu saja membuatku senang karna aku tak perlu lagi mengeluh tentang kesepian. Kamu sudah menemaniku sejak kamu datang di kehidupanku. Saat ini ku nikmati saja perkenalan ini dan keakraban kita, nanti ketika aku memberitahumu sesuatu itu, aku akan menerima segala keputusanmu. Aku sayang kamu ndud. :)