Memey

ketika kupandangi gambar kita, terasa ada rasa yang masih bersembunyi di dasar jiwa.
kita yang dulu tertawa bersama, menangis bersama, kini tak lagi dalam satu ruang dan masa.
kita, tetap kita...
waktu takkan mampu mengembalikan masa kita, tapi waktu akan mampu menjadikan kita bersama lagi, ntah kapan masanya tiba, dan dimana ruang yang kita pijak akan sama.
aku rindu kalian sahabat2ku, kata yang tersirat dan tersurat takkan pernah sama dalam penggambaran rasa yang ada dalam hati dan jiwaku saat ini, sekarang...dan esok hari.
relung yang bergejolak karna rindu yang tak terperi ini, akankah segera terobati?
kita...
akh!!! masihkah menjadi kita?
tapi...
rasanya ingin kuhardik kenyataan bahwa kita tak bersama
ingin kepeluk kalian dalam nyataku agar aku mampu mengusir semua nyata yang perih ini
ingin kuanggap semua hanya ilusi
namun ini nyata...
kita tak lagi bersama
dalam keindahan cinta persahabatan kita
hanya satu yang membuatku bertahan
itu semua karna kenangan kita
dan sekali kita akan tetap kita...

kita adalah kita
satu dalam cinta
bersahabat untuk selamanya...

KITA sepasang Buku, terbuka, tapi tak saling baca.



Halaman kita makin buram, dan kita merasa yang tertulis di sana adalah sabda.



Kita lupa Tangan yang menulis pada kita, adalah Tangan yang sama.



Kita lupa Serat yang mengertas pada kita adalah Serat yang sama.



Kita sepasang Buku yang lupa, ingin saling menghapus nama, padahal sejak semula namaku tertulis di halamanmu, namamu terbaca di halamanku.