Memey

Nada-nada yang sedang menggema di telingaku mengangkat kembali memoriku di masa lalu. Seharusnya memori tu tak hadir, karna telah busuk dan bauna tak sanggup ku cium lagi. Sampah yang seharusnya tak ada di lingkungan memoriku itu harusna sudah terbakar oleh api amarahku. Aku muak!!! Aku merasa jadi orang bodoh dan tak berdaya karna tak mampu membuang sampah itu. Dulu, ketika aku menjadi budak cinta, terperdaya oleh kehangatanna, namun berakhir hanya dengan penyesalan.
Seharusnya aku tidak boleh menyesal, karna dulu alam sadarku tidak punya andil dalam memutuskan keputusan bodohku. Walau terlambat, namun aku berterima kasih pada alam sadarku yang membantuku agar tak lama-lama dalam khilafku.