RSS

Pengakuan...

Hari ini, tadi pagi buta...kita bercerita dalam keterbukaan. Sedikit lega. Namun agak terkejut. Ternyata kita hampir sama, hampir...dan entah ada apa lagi yang lainnya.
Dalam ketakutanku yang sedikit terkikis, masih ada ketakutan2 lain yang aku sendiri masih pantaskah disebut ketakutan?
Tentang orang tuamu, mungkin mereka memilihkan jodohmu yang baik menurut mereka. Ketika kamu pertahankan aku, dan dtengah jalan nanti kamu tak dapat pencerahan seperti yang kamu inginkan, apakah aku akan menjadi orang yang tersisihkan?
Jujur aku ingin berjuang, beriringan memegang tanganmu, menguatkanmu. Namun kamu pun tak turut serta mengizinkanku untuk berbuat itu.
Umurku, fisikku, itu harga mati yang tak mungkin bisa aku ubah karna itu merupakan pemberian Penciptaku. Kalau ada sikap atau sifat yang bisa aku ubah, aku akan berusaha mengubahnya, namun bukan yang mutlak tak dapat kuubah itu.
Aku hanya bisa berdoa semoga perjuanganmu kelak tak sia2. Kuatkan aku dsni yang tak bisa menjangkaumu karna jarak kita yang tak mengizinkan kita bertemu tiap hari.
Kalau pun nanti kamu tak menjadi milikku, aku harus siap menerimanya. Mungkin ini yang seharusnya terjadi. Laki2 yang datang dan pergi silih berganti dalam kehidupanku, hanya mengukir sejarah sesaat, membuat kisahku penuh warna, manis dan pahitnya tetap harus ku telan.
Doaku selalu untukmu, semangatlah walaupun nanti bukan aku yang menyemangatimu lagi.
Pengakuan kita, aku akan menyimpannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo pada Gabung...^_^