Ya Allah, sungguh hina hamba-Mu ini...
Datang kepada-Mu ketika kesedihan melanda...
Ya Allah, rasanya tenang sekali di rumah-Mu ini...
Damai...
Seolah kebisingan di luar sana tak berarti.
Ayat-ayat yang mengalun indah menjadi obat ketika aku tak tau kmana kaki melangkah, ketika hati tak tentu arah, dan pikiran seolah beku tak menentu.
Ya Allah...smua yang terjadi dan yang akan terjadi adalah kehendak-Mu, berikanlah hamba kesabaran dan keikhlasan untuk menerima semuanya.
Aku hanya bisa seperti ini, diam...
Entahlah, apa yang harus dilakukan?
Aku seperti buta arah, aku seperti tuli nasehat, bibirku kelu.
Ingin marah pun pada siapa? Ngga ada yang salah.
Lantas, harus bagaimana?
Tulisan di atap rumah Allah
05.31 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar