Tidaklah mudah melalui detik yang penuh dengan kenyataan pahit. Namun, itulah adanya kehidupan. Mau kita berusaha seperti apapun agar tampilan hidup terlihat memukau, tapi kehendak-Nya akan tetap ada dan itu tak mungkin kita pungkiri. Lantas, setelah kita tahu akan hal tersebut, apakah kita hanya bisa mengeluh? kenapa harus aku? kenapa aku yang menerima kenyataan yang tak mampu aku pikul ini? Semua punya jawabannya kawan. Calm down, all is well...Allah can answer all our question. ^_^ Di saat kita rapuh, ketika pikiran kita jauh dari kejernihan, dan kita merasa kita adalah satu-satunya manusia yang hidup di dunia ini, ingatlah! masih ada Allah yang slalu sayang pada kita. keputusasaan, ketidakadilan bahkan tak jarang hinggap di pikiran kita, walau sejenak pasti ada ketika kita merasa sesuatu tidak ada yang berjalan baik. pikiran negatif akan tetap menemani kita di sela-sela syaiton menggoda. Sangat disayangkan kalau sampai mereka menang atas diri kita. Sebelum kita menyesalinya, mencegahnya tidak buruk bukan? Toh kita sendiri yang merasakanna, bukan orang lain. Ketenangan yang kita cari, sesungguhna ada. Itu kalau kita mau dekat dengan-Nya. Kita pasti akan takjub ketika doa kita dikabulkan atau setidaknya beban kita diringankan sehingga kita lebih awas tuk melanjutkan ke level berikutna. Mampukah kita lulus dalam ujian-ujian-Nya? Ya hanya kita dan Allah yg tahu jawabannya. Ikhlaskan yang hilang, yang pergi. Bersabar tuk menjalani proses. Penyesalan slalu datang di akhir, mari kita mencegahnya. Tebarkan pesona sisi baikmu agar mereka dapat membunuh sisi burukmu. Mari berbuat baik. Apapun yang terjadi, tetap tersenyum dan semangaat!\^_^/
0 komentar:
Posting Komentar